SyaratPermohonan Beasiswa Kuliah di India IPK minimal 2,75 pada jenjang studi terakhir yang telah diselesaikan. Pemeriksaan di sekolah atau universitas yang dituju. Silabus dari ujian kualifikasi terakhir (marksheet/transkrip akademik). Sertifikat atau salinan semua dokumen yang dibutuhkan dengan terjemahan dalam Bahasa Inggris.
Tiaptahunnya, ada lebih dari 30.000 pelajar internasional yang datang ke India. Hal ini menjadi menarik karena negara di Asia Selatan ini terus berbenah dalam hal pendidikan. Pada tahun 2018, sistem pendidikan India menduduki peringkat ke-26 menurut QS Higher Education System Strength Ranking. Jadi, berikut kami ulas hal-hal apa saja yang harus kamu tahu
InformasiBeasiswa S2 Gratis di Jerman, Simak Syarat Utamanya Bun ; Bisa Kuliah Gratis, Ini 20 Daftar Kampus Beasiswa S1 Kemendikbud BIM 2022 ; Ikut Beasiswa S1 Universitas Pertamina 2022 Dapat Uang Saku, Ini Syaratnya ; Bisa Kuliah Gratis Sambil Kerja, Simak Tata Cara Beasiswa S1 Semesta di Sini ; Viral Anak Supir Ojol Kuliah di UK, Belajar di
Kamubisa meningkatkan performa belajar di bangku sekolah agar nilai ataupun tolak ukur lainnya dapat memenuhi kriteria persyaratan masuk. Jika merasa kuliah di luar negeri mahalâ âtidak juga! Kamu bisa menempuh studi di negara-negara dengan biaya pendidikan yang masih terjangkau dan juga mendaftar untuk beasiswa. india. 9 1. Chelsie
Untukmewujudkan tujuan tersebut, seluruh mahasiswa harus mengikuti pembelajaran mata kuliah dasar umum yang dikenal dengan MKDU (general education). Sebagian dari MKDU telah dinyatakan dalam UU No 12 tahun 2012 sebagai mata kuliah wajib, yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. Dalam rangka menyempurnakan capaian
qd4te. Indian Institute of Technology Kanpur IITK India DILIHAT 35 KALI Indian Institute of Technology, Kanpur, yang berdiri pada tahun 1959 adalah kolese penelitian yang didirikan oleh pemerintah India, dan berbasis di Kanpur, Uttar Pradesh....
Sumber Shutterstock FotoRamai di Twitter dan sedang viral anggapan bahwa nama besar kampus akan menentukan jabatan karier yang akan diperoleh kelak. Bahwa alumni kampus-kampus top Indonesia akan berpeluang menjadi pejabat-pejabat di negeri ini. Tidak salah, namun harus dilihat kompetensi yang bisa dimungkiri bahwa untuk menembus kampus-kampus top di Indonesia memang tidak mudah. Namun bukan berarti setiap alumni dari kampus-kampus "gurem" tidak punya potensi jadi bibit unggul calon pemimpin di masa ini, ada istilah pintar saja tidak cukup. Untuk menjadi pemimpin. Perusahaan-perusahaan top dunia, malahan melihat negara tempat belajar sebagai garansi untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya perusahaan-perusahaan startup besar kebanyakan merekrut alumni-alumni dari kampus-kampus untuk melamar jadi pengajar di kampus-kampus luar negeri, maka syarat yang disertakan salah satunya berasal dari kampus-kampus terkemuka kelas dunia. Contoh kecil saja, Universitas Brunei Darusallam secara reguler merekrut dosen skala profesor dan atau doktor dengan catatan dari kampus-kampus terkemuka di dunia. Banyak orang Indonesia yang bisa direkrut. Tapi rata-rata tamatan dari Amerika dan juga Eropa atau orang Indonesia yang tamatan kampus-kampus Brunei . Sehingga keliru jika hanya menjadikan nama kampus dalam negeri sebagai garansi untuk memperoleh pekerjaan untuk bekerja skala saat-saat mahasiswa Indonesia sedang membanggakan almamater identik dengan pejabat dan orang penting di BUMN dalam negeri, lain lagi orientasi dan obsesi mahasiswa-mahasiswa India. Mereka berlomba-lomba mengincar Amerika sebagai tujuan dalam berkarier. Bukan rahasia lagi jika perusahaan-perusahaan startup skala dunia di Silikon Veley, CEO-nya kebanyakan dipegang oleh orang India. com-Ilustrasi Lulus Kuliah Foto ShutterstockAda satu fenomena di India, di mana ibu-ibu di sana sangat ambisius untuk memasukkan anak-anak mereka kuliah di Jurusan STEM di kampus-kampus teknik terbaik di India. Pemerintah India fokus mengembangkan kampus-kampus STEM. Sehingga sedari dini anak-anak India berfokus untuk mempelajari matematika dan teknologi. Kampus-kampus India terbilang diakui dan berkelas untuk jurusan IT. Kampus-kampus India bahkan terlihat kusam dibandingkan kampus-kampus Indonesia. Namun, pengelolaannya mirip-mirip kampus Eropa, hanya saja biaya kuliah di India sangat murah. Untuk kuliah master atau S2 bahkan ada yang hanya Rp 6 juta untuk satu tahun. Biaya hidupnya pun sangat murah di India. Tidak heran jika banyak mahasiswa asing yang membanjiri India. Sementara biaya kuliah S1 untuk mahasiswa lokal jauh lebih murah lagi. Sedangkan untuk doktor di Kampus Jawaharlal Nehru, mahasiswa Internasional hanya membayar Rp 1,4 juta untuk satu semester menurut data tahun 2021 .Itu adalah biaya mandiri yang ditetapkan kampus untuk mahasiswa internasional. Sedangkan untuk biaya hidup sudah termasuk segala biaya hanya di kisaran 500 ribu per bulan. Mungkin tidak bisa dipukul rata tapi secara keseluruhan biaya kuliah di India termasuk yang paling murah di murah meriah, namun garansi nama besar kampus India diakui di luar negeri terutama untuk yang bidang-bidang IT. Sehingga menjadi tamatan kampus India mungkin sudah saatnya jadi pertimbangan. Ilustrasi mahasiswa China di luar negeri. Foto PR Image Factory/ShutterstockKuliah master dan doktor dengan biaya yang sangat murah memungkinkan memilih India jika punya sedikit uang namun ingin mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kampus-kampus India ditata dan dikelola secara Eropa karena selama 200 tahun negara itu dijajah oleh Inggris. Sehingga mungkin pemerintah Indonesia sudah saatnya memasukkan kampus-kampus India sebagai tujuan beasiswa LPDP. Untuk apa memilih kampus-kampus bonafit dan mahal di Eropa dan Amerika sebagai tujuan yang menghabiskan dana miliaran satu awardeeâjika dipakai kuliah di kampus-kampus murah namun bermutu sajaâuang sebesar itu bisa menyekolahkan ratusan orang, ketimbang dipakai satu orang yang belum tentu mau pulang ke Indonesia setamatnya mereka menyelesaikan kuliah? Sampai saat ini, ada 413 awardee LPDP yang belum mau pulang ke Indonesia, pasca menyelesaikan studi. Hal ini , sangat disayangkan karena mereka dikirim kuliah untuk memajukan Indonesia seperti China dan Jepang di awal-awal tahun 70 an ketika mereka kemudian bisa alih teknologi. Mungkin saja, kalau penerima beasiswa LPDP kuliah di Negara-negara non Amerika dan Eropa mereka tidak akan betah berlama-lama dan hanya datang untuk belajar dan kuliah sehingga ketika selesai akan segera balik ke pendidikan di India dengan mutu yang tidak main-main, sudah saatnya destinasi pilihan bagi untuk mahasiswa Indonesia belajar ke sana Pemerintah India membuat biaya kuliah yang murah namun berkualitas tinggi, sehingga tidak heran kampus-kampus India tamatannya menjadi incaran perusahaan-perusahaan skala dunia. Untuk itu India boleh bangga, alumni-alumninya tidak hanya jadi pejabat BUMN skala dalam negeri namun CEO-CEO skala dunia
- Pendaftaran Universitas Sumatera Utara USU jalur Mandiri atau Seleksi Mahasiswa Mandiri SMM dibuka Senin, 5 Juni 2023. Mahasiswa yang berada di Sumatera Utara dan sekitarnya bisa memanfaatkan jalur Mandiri USU 2023 ini karena pendaftaran baru akan ditutup pada 12 Juli 2023 calon mahasiswa yang ingin kuliah di USU lewat jalur mandiri 2023, berikut rangkumkan syarat mendaftar jalur Mandiri USU 2023 hingga biaya kuliahnya. Baca juga Cara Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat bagi Siswa SMA Syarat pendaftaran USU jalur Mandiri 2023 1. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan paket C 2021, 2022, 2023 dan harus memiliki ijazah. 2. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan paket C tahun 2023 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah atau ijazah paket C. Surat keterangan sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang Peserta seleksi dalam kondisi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak menganggu proses pembelajaran pada program studinya. 4. Usia maksimal 23 tahun. Calon mahasiswa yang mendaftar di USU lewat jalur Mandiri 2023, selain Uang Kuliah Tunggal atau UKT, juga perlu membayar Sumbangan Pengembangan Institusi SPI yang dibayarkan sekali selama masa studi. Untuk besaran biaya SPI di USU hanya terdiri dari dua yakni SPI Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi sebesar Rp 75 juta. Serta SPI untuk Fakultas non-kedokteran sebesar Rp 15 juta. Baca juga Sudah IPK 4, Maria Juga Lulus S3 Unair di Usia 24 Tahun Berikut besaran UKT dan SPI jalur Mandiri tahun 2023 pada masing-masing jurusan yang dimiliki USU.
India has traditionally been seen as a country that sends rather than receives international students, but a large number of students from elsewhere are now choosing to study in India, with the country welcoming more than 30,000 international students every year. Keen to study in India? Click on the tabs below for information about top universities in India, popular cities for students, and how to apply for a student visa. Universities in India Student Cities in India Applications, Fees & Visas With the worldâs second largest population after China, and a fast-growing and influential economy, itâs unsurprising that Indiaâs higher education system has undergone rapid expansion over the past few decades. India now has one of the largest higher education systems in the world after China and the US â and, to an outsider, perhaps one of the most complex. There are thousands of colleges and universities in India to choose from, of many different types, sizes, specializations and origins, some state-run, others private. Indiaâs higher education system was ranked 26th in the world in the QS Higher Education System Strength Rankings 2018, and is especially well-known for the quality of its education in engineering and technology subjects, spearheaded by the Indian Institute of Science IISc Bangalore and the prestigious Indian Institutes of Technology IITs. There are currently 23 of these, located around the country, focusing mainly on engineering, technology and science disciplines. A total of 75 top universities in India feature in the first ever QS India University Rankings, with mainly IITs in the top 10. Aside from the science and technology specialists, some of the highest-ranked comprehensive universities are the University of Hyderabad ranked seventh in India, the University of Delhi eighth, the University of Calcutta 11th and Jadavpur University 12th. Indian Institute of Technology Bombay IITB Part of the famed IIT group, the Indian Institute of Technology Bombay IITB ranks first in the India ranking and 172nd in the world, according to the QS World University Rankings 2021. Despite its specialized focus, the Indian Institute of Technology Bombay also offers courses in a selection of arts and humanities subjects. Located in the Powai neighborhood in the north-east of Mumbai formerly known as Bombay, IIT Bombay is one of Indiaâs oldest universities, established in 1958, and caters to around 8,000 students. The Indian Institute of Technology Bombay is ranked internationally in a total of 17 subjects, with top 100 positions for computer science, several branches of engineering, materials sciences, and art and design. Indian Institute of Technology Delhi IITD Another of Indiaâs leading specialized public institutions is the Institute of Technology Delhi, often shortened to IITD, which ranks fourth in the India rankings and 193rd in the world rankings. Classified by the government as an Institute of National Importance, the Indian Institute of Technology Delhi has a current enrolment of about 8,000 students at its 325-acre campus in the south of the city. The Indian Institute of Technology Delhi is internationally ranked for 14 subjects, performing best in the top 100 worldwide for computer science, civil and structural engineering, electrical and electronic engineering and mechanical engineering. Indian Institute of Science IISc The Indian Institute of Science IISc is a public university ranked second in the QS India University Rankings and 185th in the 2019 world rankings. It also maintains a strong presence in the QS World University Rankings by Subject, ranking among the worldâs top universities in 12 subjects. Of these, it performs best among the top 150 worldwide for materials sciences, chemical engineering and electrical engineering, mechanical engineering and chemistry. Student cities in India India is without question one of the worldâs most culturally diverse countries. In terms of religion, Hinduism, Islam, Christianity, Sikhism and Buddhism are all broadly practiced. And in terms of language, itâs difficult to imagine greater diversity â hundreds of dialects are used, and the 2001 census identified no less than 26 different mother tongues with more than a million speakers. As a student, you're likely to be based in one of Indiaâs major cities â find out more below. Delhi Itâs fair to say that Delhi has a reputation for being a little overwhelming. The governmental capital, New Delhi, is just one part of this sprawling metropolis the largest by area in India, and among the largest worldwide in the north of the country. However, itâs also widely agreed that exploration more than pays off. Delhi is packed with Indian culture both old and new, from 17th century mosques to the more contemporary but equally impressive Lotus Temple, and magnificent Mughal-era monuments to bustling modern-day marketplaces. Among the hundreds of colleges and universities in Delhi are the University of Delhi, Indian Institute of Technology Delhi, Jawaharlal Nehru University and Guru Gobind Singh Indraprastha University. Mumbai Indiaâs most populous city, Mumbai formerly Bombay is located on the west coast at the site of a large natural harbor. Itâs known as the countryâs commercial center, and home of the Indian entertainment sector â including the world-famous Bollywood film industry. Like many of Indiaâs major cities, Mumbai consists largely of contrasts and extremes glistening skyscrapers and ancient bazaars, stylish nightspots and grungy bars, glamorous restaurants and simple-but-delicious street food â and probably most striking for the majority of visitors, great wealth in close proximity to large slums. Whatever youâre into â architecture, clubbing, food, art, live music â Mumbai has it all, including a good selection of higher education providers. Colleges and universities in Mumbai include the University of Mumbai, Indian Institute of Technology Bombay, Veermata Jijabai Technological Institute, SNDT Womenâs University, the National Institute of Industrial Engineering, Jamnalal Bajaj Institute of Management Studies and S P Jain Institute of Management and Research. Bengaluru Third most populous city Bengaluru formerly called Bangalore is the capital of the state of Karnataka, towards the south of India. Itâs probably best known as the hub of Indiaâs booming information technology sector, and its high concentration of tech companies has earned it comparisons to the USâs Silicon Valley. Culturally it may not be able to compete on the same scale as Delhi or Mumbai, but Bengaluru does have its own film industry, a vibrant live music scene from classical Indian to modern-day rock, and more than enough restaurants, bars and festivals to keep most people busy! The city also has a strong higher education sector. Universities in Bengaluru include Bangalore University, the Indian Institute of Science, the Indian Institute of Management Bangalore, and smaller research-based institutes such as the International Institute of Information Technology Bangalore and the National Centre for Biological Sciences. See the best places to study in Asia here Applying to universities in India To apply for either an undergraduate or postgraduate program in India, you could apply directly to your chosen university via the official website, well in advance of the start date for your course. Alternatively, undergraduate and postgraduate engineering, architecture or planning students can apply to selected National Institutes of Technology and other centrally funded universities using the Direct Admission of Students Abroad DASA scheme, a centralized admissions service for foreign students to apply to more than one Indian university at the same time. Under this scheme, only students who will be 25 or under at the start of their course are eligible to apply for undergraduate admission; there is no age limit for postgraduate studies. For both undergraduate and postgraduate studies, youâll need to pay an application fee currently US$4,300 which goes towards your universityâs non-refundable registration fee $300 and the tuition fees of the first semester $4,000. Foreign nationals from other South Asian Association for Regional Cooperation SAARC countries such as Pakistan or Sri Lanka are eligible for a 50% tuition waiver in the DASA scheme, provided theyâve passed the admission test in their home country â meaning they will also pay half of the application fee. Tuition fees and living costs Tuition fees vary, as Indian universities set their own fees, but you could study a degree for as little as US$3,300-7,800 a year at an Indian Institute of Technology. Living costs in India are extremely cheap compared to most other countries, with a three-course meal unlikely to cost more than the equivalent of US$10, while local transport can cost as little as 30 US cents one way. Many universities provide low-cost student accommodation, but you can also rent off-campus fairly cheaply if youâd prefer, with a one-bedroom flat in a large city such as Mumbai likely to cost about US$500 a month. Itâs possible to live as a student on as little as US$4,600 a year, but you may wish to budget more depending on your lifestyle and spending habits. Student visas for India If you hold an Overseas Citizen of India OCI Card, you are able to study, work or conduct research in India without a student visa. Residents of Nepal and Bhutan can also study in India without a visa unless entering from China. However, most people planning to study in India will need to apply for a student visa and pay the appropriate fee, which varies by country. Student visas for India are issued either for the duration of your course of study or for a maximum period of five years. Visas issued for less than five years can be extended with permission from the local FRRO Foreigners Regional Registration Office. You may also alter your course of study and/or the educational institution if circumstances are deemed sufficient. You should apply for your student visa through your nearest Indian embassy find yours here or online. The essential requirements to get a student visa for India are as follows You first need an offer of admission to a recognized Indian educational institute. This may mean you first have to take an entrance exam. Student visas only permit students to change either their course or institution with specific permission from the FRRO Foreigners Regional Registration Office. As part of the visa application, the details of your course and place of study must be included. In cases where a letter of admission is not available, a provisional student visa will be issued. However, admission must be confirmed within a period of three months, otherwise the candidate will not be allowed to remain in India. Applicants must also submit supporting documentation, including a current and valid passport, with a minimum of six months validity and at least two blank pages. Applicants enrolling on a medical course of study must obtain a letter of approval, or a no objection certificate, from the Ministry of Health in India. Applicants for courses in engineering or at technical institutions in India must obtain similar authorization from the Department of Education. Student visas cannot be obtained by those already in the country on a tourist visa or any other visa type. Student visas issued for a period of 180 days or more will require the applicant to register with the local FRRO within 14 days of arrival Government rules state that all international students entering India on student visas must undergo a medical examination and obtain a medical fitness certificate. Students will also need to be tested for HIV, and admission will not be granted if results are positive. You will also be required to pay US$50 to cover medical fees, which includes insurance cover for the first year. If youâre residing in India on a student visa, you will not be allowed to work during your studies. If you want to find work in India after graduating, youâll need to apply for an employment visa. Ask a question about studying abroad in our student forum Fast Facts Second largest national population in the world after China at billion Seventh largest country in the world Capital New Delhi Largest city by population Mumbai also called Bombay National official languages Standard Hindi and English, but individual states have additional official languages. Around 12 percent of the population can speak English. You canât work during your studies in India. Tuition fees start at US$3,300 per year. Major religions include Hinduism, Islam, Christianity, Sikhism and Buddhism. Around percent of GDP invested in higher education The third largest higher education system in the world after the US and China Currency rupee 1 rupee = 100 paise Popular sports include cricket, field hockey, football soccer, basketball and tennis. India has its own space agency, and is planning its first manned space mission for 2021. Climate varies significantly from northern to southern India, but is generally split into three seasons hot, wet monsoon and cool. India has the largest population of vegetarians in the world. Around 100 million years ago, India was an island. Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai India +11 Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Anbil Dharmalingam Agricultural College and Research Institute, Tiruchirappalli, India Agricultural College and Research Institute, Pudukkottai, India Horticultural College and Research Institute, Periyakulam, India Horticultural College and Research Institute, Periyakulam, India Horticultural College and Research Institute for Women, Tiruchirappalli, India Agricultural Engineering College and Research Institute, Tiruchirappalli, India Forest College and Research Institute, Mettupalayam, India Community Science College and Research Institute, Madurai, India School of Post Graduate Studies, Coimbatore, India Prabandh Nagar, Off Sitapur Road, Lucknow, IN, Lucknow India QS World University Rankings 1001-1200 Ramaiah Institute of Technology, Bangalore India Main campus, Lucknow India New Mehrauli Road, New Delhi, IN, New Delhi India QS World University Rankings 601-650 Recent Articles What's it like to study in London as an i⌠Meet Nina and Curtis, two students from the US who chose to study at the University of Roehampton in London. TopUniversities talked to Nina and Curtis about what student life in London is really like. Why LSE is ranked as one of the worldâs most s⌠Following the release of the QS World University Rankings Sustainability 2023, LSE is ranked second in the world for the sustainable institutions indicator. We spoke to a member of the LSE Sustainability team to learn more about their sustainability-focused initiatives.
PENTING Paspor Anda harus dapat dibaca oleh mesin. Jika tidak, Anda akan ditolak masuk ke India, meskipun Anda memiliki visa yang tepat. Kecuali Anda memiliki paspor Bhutan atau Nepal, Anda memerlukan visa untuk belajar di India. Anda juga bebas visa jika Anda memegang status Warga Negara Asing India atau Kartu Orang Asal India, karena kartu ini memberi Anda banyak hak dan manfaat yang sama dengan kewarganegaraan penuh. Untungnya, untuk semua orang, India membuat seluruh proses sesederhana dan sesederhana mungkin. Temukan program Ingin belajar di India? Temukan & bandingkan program Belajarlah lagi Pertama, Anda harus memiliki konfirmasi tertulis tentang penerimaan Anda di sekolah India. Sekolah biasanya menyediakan ini dalam bahasa Hindi dan Inggris. Versi bahasa Inggris direkomendasikan untuk aplikasi ini. Kursus setidaknya harus enam bulan. Anda juga harus memberikan bukti bagaimana Anda akan mendapatkan jumlah uang yang realistis untuk hidup tanpa harus bekerja di India. Anda juga harus mendapatkan Sertifikat Tidak Ada Keberatan dari Kementerian Kesehatan, yang menunjukkan bahwa Anda dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Anda bisa mendapatkan ini dengan mengirimkan dokumen medis ke Kementerian dalam waktu yang tepat. Jika Anda bukan dari negara Anglophone, dokumen Anda perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Hindi atau Inggris, tergantung pada bahasa apa Anda membuat aplikasi. Anda juga harus memberikan pernyataan tertulis bahwa Anda tidak memiliki anggota keluarga di India atau keluarga India yang tinggal di negara lain. Jika Anda melakukannya, mereka harus mensponsori bersama visa pelajar Anda bersama sekolah Anda. Ingatlah untuk memastikan bahwa semua terjemahan diaktakan. Bahkan jika Anda bisa melakukannya sendiri, jangan. Visa studi India berlaku maksimal lima tahun. Ada biaya antara $ 13 dan $ 118 tergantung pada kewarganegaraan Anda. Paspor Anda yang diperhitungkan, bukan negara tempat tinggal Anda. Biaya ini biasanya dibayarkan dalam USD. INR sebenarnya tidak diterima di beberapa negara. Konsulat, kedutaan besar, dan pusat visa India semakin memilih pembayaran dengan kartu. Anda harus meninggalkan India terlebih dahulu jika Anda memutuskan untuk mengajukan izin kerja setelah studi Anda. Berbeda dengan jenis visa India lainnya, Anda bebas untuk tiba di negara tersebut melalui titik masuk mana pun selama tidak berada di perbatasan India dengan China atau Pakistan. Meskipun klaim pemerintah India sebaliknya, perjalanan sebelumnya ke Pakistan dapat memperpanjang proses aplikasi visa. Selain itu, mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda harus mendaftar menggunakan paspor Pakistan mereka. Warga keturunan Pakistan yang tidak memiliki paspor harus memiliki Kartu Identitas Nasional untuk Orang Pakistan di Luar Negeri NICOP dan harus menyatakan dengan jelas dan memberikan rinciannya dalam aplikasi mereka. Siapapun yang merupakan keturunan Pakistan atau Pakistan akan membutuhkan izin keamanan sebelum visa dapat diberikan. Izin ini diberikan secara internal oleh Kementerian Dalam Negeri. Belajar di India India adalah negara dengan masakan yang terkenal di dunia, arsitektur yang luar biasa, dan suasana yang ramah. Bagian ini memberi tahu Anda lebih banyak tentang negara yang luas ini. Belajarlah lagi Pendidikan di India Ingin mempelajari tentang cara kerja sistem pendidikan tinggi di India? India adalah tujuan yang bagus untuk berbagai siswa, mengingat programnya yang bagus, biaya yang lebih rendah serta budaya dan sejarahnya yang terkenal di dunia. Luangkan waktu sebentar untuk mengetahui lebih lanjut tentang struktur sistem pendidikan di India! Belajarlah lagi Perumahan & Biaya Hidup Di mana pun Anda belajar di luar negeri, penting untuk membuat anggaran terlebih dahulu sehingga Anda siap. Oleh karena itu, kami telah merinci biaya hidup dan perumahan rata-rata sehingga Anda dapat mengetahui dengan lebih baik berapa yang akan Anda bayarkan sebagai siswa di India. Belajarlah lagi Biaya Pendidikan & Beasiswa Biaya kuliah untuk program gelar di India cukup mirip. Mahasiswa internasional dan domestik diharapkan membayar biaya sekolah di India. Kami telah mengumpulkan informasi tentang cara kerjanya, dan tentang beasiswa, di bagian ini. Belajarlah lagiBahasa & Budaya India adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya. Cari tahu lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan negara dalam hal bahasa, budaya, dan banyak lagi! Kami juga berbicara tentang bagaimana agar tetap aman di India di bagian ini. Belajarlah lagi Proses aplikasi Pelajari lebih lanjut tentang cara mendaftar ke sekolah-sekolah India dan dokumentasi yang Anda perlukan untuk melakukannya di bagian ini. Belajarlah lagi Program Siap melihat pendidikan di India? Gunakan mesin pencari kami untuk menemukan dan membandingkan program top di India hari ini! Belajarlah lagi
syarat kuliah di india